Home » » 10 Negara Dengan Copet Terbanyak Di Dunia

10 Negara Dengan Copet Terbanyak Di Dunia

10 Negara Dengan Copet Terbanyak Di Dunia

Nikmatnya menghabiskan waktu jalan-jalan ke luar negeri sembari menikmati kota-kota cantik dunia. Namun semakin menjadi banyak tujuan wisatawan, kota-kota sejagat ini ternyata juga menjadi tujuan para pencari rezeki tidak halal. Makin bejibun turis, copet pun tak terhitung jumlahnya.

10 Negara Dengan Copet Terbanyak Di Dunia

Mereka bahkan bisa menyamar jadi profesi apa pun dan dengan kecepatan tinggi semua barang berharga Anda sudah berpindah tangan. Dilansir dari situs smartertravel.com, ini sepuluh negara dengan copet terbanyak di dunia. Berikut ulasannya.

1. Spanyol, Barcelona

Kota Barcelona, Spanyol menjadi kota paling diminati para turis lantaran keindahan dan kecantikan tempat itu. Pemandangan luar biasa dan juga segudang copet. Jika ada rekor jumlah copet terbanyak, kota ini bakal dapat medali emas.

Jika anda mengabaikan pencopetan, Barcelona adalah tempat yang relatif aman. Orang Spanyol tidak begitu menyukai minuman keras, mereka lebih suka merokok ganja dan itu membuat orang mengantuk dan bersahabat.

Kalau berjalan di jalan yang terkenal La Rambla, sebaiknya anda memakai ransel di depan. Pencopet bekerja beregu, 1 orang mengalihkan perhatian anda dan satu lagi membuka tas atau merogoh lewat saku anda. Mereka tidak ragu-ragu untuk mempergunakan gunting atau silet untuk bisa mengambil barang anda.

2. Italia, Roma

Copet merupakan masalah serius di Ibu Kota Roma, Italia. Masalah terbesar lainnya, mereka tak hanya mengambil harta berharga seperti uang, perhiasan, atau benda elektronik, namun juga baju, sepatu, bahkan peralatan mandi.

Pemerintah Italia mengklaim kebanyakan copet bukan dari warga lokal melainkan para imigran hendak bertahan hidup dengan melakukan tindakan tidak terpuji itu. Paling banyak copet berkumpul di alat transportasi publik. Bahkan bus 64 dikenal sebagai dompet cepat merupakan tempat terbaik menghilangkan dompet Anda.

3. Republik Ceko, Praha

Tempat bir murah dan pesta semalam suntuk sebutan bagi Ibu Kota Praha, Republik Ceko. Kebanyak turis datang dengan kelompknya di sini. Namun wilayah ini tidak tepat bagi Anda terlalu mabuk dan kehilangan teman-teman.

Copet di Praha berwujud sama sekali tidak Anda duga. Mulai dari orang berbaju rapi, perempuan cantik nan seksi atau anggun, dan bocah ingusan usia sekolah menengah pertama.

4. Spanyol, Madrid

Keindahan Spanyol ternyata disertai pula dengan keburukannya. Ibu Kota Madrid masuk dalam daftar lima besar negara paling banyak copet.

Wilayah ini ternyata paling banyak dikunjungi turis terbesar di Eropa. Seiring dengan itu membanjir juga copet di sana. Terutama saat acara adu banteng banyak diadakan di Spanyol. Memang terlihat seperti kerumunan biasa. Hanya saja jumlah copet sekitar 70 persen dari total kerumunan.

Jangan pernah menaruh tas Anda saat dimintakan tolong sebab copet biasanya menggunakan cara ini membuat Anda lengah. Misalnya, copet pura-pura minta tolong memegang kamera dan foto. Lalu Anda menaruh tas Anda dan mulai mengambil gambar. Di saat cepat seseorang bakal menyambar tas itu dan kabur.

5. Prancis, Paris

Ibu Kota Paris, Prancis dengan kemewahan Menara Eiffel juga menarik minat banyak warga dunia berkunjung ke sana. Di pusat kota ini lah tempat bertemunya banyak orang termasuk warga lokal hingga berusaha mengakrabkan diri.

Anekdot lelaki Prancis menawan lantaran berwajah tampan serta romantis bukan sekedar mitos. Namun, ternyata dari mereka kebanyakan berprofesi sebagai pencopet. Terkadang mereka memberi perempuan bunga dan puisi hingga senang dan tak sadar barang-barang mereka ludes.

6. Italia, Florence

Negara ini menghadapi kesusahan utama dengan pencopet. Sewaktu orang-orang kehilangan pekerjaan pada saat krisis ekonomi, semakin banyak orang yang menjadikan pecopetan sebagai mata pencarian mereka. Di kota ini warga dan turis diingatkan untuk tidak membuka barang-barang bawaan di tempat umum karena bisa jadi mengundang daya tarik bagi pencopet.

7. Argentina, Buones Aires

Buenos Aires adalah salah satu tujuan wisata popular di Amerika Latin, tetapi juga surga bagi pencopet. Hati-hati dengan gerombolan anak-anak yang mengikuti turis dan juga dengan gaya klasik, Hit and Run.

Segerombolan anak mendekati anda dengan sebuah kertas atau kartu yang ada tulisannya. Pemimpinnya akan membuat anda membaca di bawah dagu dan selagi focus baca, anak-anak yang lain mencopet barang-baang anda.

8. Belanda, Amsterdam

Kehidupan malam hari di Amsterdam, ganja legal dan daerah pelacuran dengan wanitanya yang tak terbilang semuanya hebat tetapi hanya sepanjang sewaktu anda masih mempunyai uang anda untuk membayar semua itu.

Pencopet mengambil keuntungan di daerah pelacuran Amsterdam’s “No Camera policy”. Tak seorang pun boleh mengambil gambar di daerah ini, itu berarti tidak ada kamera pengawas yang bisa menolong anda melawan kejahatan.

Seseorang mendorong anda dari belakang atau dari sebelah dan terlihat seperti dia hanya mau lewati anda di jalan ramai. Sebenarnya ada orang lain di arah berlawanan yang mencopet dompet dan barang-barang anda.

9. Yunani, Athena

Yunani dan dengan ibu kota Athena adalah salah satu tujuan wisatawan yang paling populer di dunia. Disamping sektor wisatawan yang berkembang, pencopetnya juga semakin bertambah. Jika anda sedang mengunjungi Parthenon atau Acropolis pastikan anda tidak pernah mengabaikan tas anda ketika anda sedang mengagumi monumen kuno. Seseorang yang kelihatannya seperti wisatawan bisa jadi pencopet yang mengincar tas anda.

10. Vietnam, Hanoi

Untuk kebanyakan orang Vietnam diketahui dengan Perang Vietnam yang terjadi 40 tahun yang lalu tetapi sekarang juga menjadi atraksi wisatawan yang populer. Sebagai salah satu negara yang paling miskin di dunia Vietnam dengan ibu kota Hanoi, menjadi rumah pencopet yang semakin meningkat. Kebanyakan atraksi wisatawan di Hanoi terletak di tempat terbuka dan penuh sesak oleh sebab itu sangat mudah menjadi sasaran untuk pencopet.

Seorang pencuri bisa menggunakan sepeda motor untuk mencuri tas tangan anda. Pastikan bahwa tas tangan anda tidak terlalu mudah untuk dirampas. Sebaiknya jinjing tas anda di sisi yang lebih sedikit orang dan kendaraan.

Sepuluh kota dunia diatas merupakan kota yang paling banyak dikunjungi turis, maka tak heran membawa berbagai dampak buruk di antaranya rawan pencopetan. Karena itu, di tempat mana pun kita berada hendaklah berhati-hati dari kemungkinan aksi copet.

Untuk menghindari pencopetan, ada baiknya bersikap melindungi diri sendiri dengan tidak membawa uang, perhiasan, atau barang berharga lain secara mencolok. Kemudian, hindari tempat-tempat rawan, dan bila tetap ingin menuju lokasi sepert itu, simpanlah terlebih dulu barang bawaan di tempat teraman.

1 komentar:

  1. saya baru tahu kalau vietnam termasuk ke dalam negara dengan copet terbanyak..

    BalasHapus