Home » , » Phil Schiller, Tuding Samsung Rusak Reputasi Apple

Phil Schiller, Tuding Samsung Rusak Reputasi Apple

Phil Schiller, Tuding Samsung Rusak Reputasi Apple

Kepala Pemasaran Apple, Phil Schiller, menjadi saksi dalam persidangan mengenai tuntutan ganti rugi antara Apple dan Samsung pada Jumat 15 November di pengadilan federal di San Jose, California, Amerika Serikat (AS).

Phil Schiller, Tuding Samsung Rusak Reputasi Apple

Dalam kesaksiannya, Schiller menegaskan bahwa Samsung telah merusak upaya pemasaran, reputasi dan bisnis Apple dengan menjual perangkat yang mencontoh iPhone dan iPad. Dalam kesempatan yang sama, ia membantah Apple meluncurkan iPad mini sebagai respon terhadap persaingan di pasar tablet.

Sebaliknya, Apple hanya mencoba membuat produk yang lebih baik. "Jauh lebih sulit menciptakan permintaan dan orang-orang mempertanyakan inovasi dan kemampuan desain kami. Tapi Samsung melemahkan pandangan dunia tentang Apple sebagai desainer dan inovator hebat," ungkap Schiller, seperti dilansir Reuters, Sabtu (16/11/2013).

Schiller telah memimpin pemasaran Apple sejak iPhone diluncurkan pada 2007. Ia disebut-sebut sebagai pionir desain dan kemudahan penggunaan produk-produk Apple. Lebih lanjut, Schiller menegaskan bahwa Samsung telah menyalin banyak atribut produk Apple yakni desain-desain dan fitur-fitur, yang telah menjadi intisari Apple. "Jika kami tidak memiliki itu, kami tidak memiliki bisnis Apple," sambungnya.

Dalam pemeriksaan silang, pengacara Samsung William Price, mencoba mendorong Schiller mengakui Apple bukanlah yang pertama menciptakan sebuah ponsel yang menarik dan mudah digunakan. Schiller pun menjawab bahwa industri cenderung mengikuti tren produk yang berhasil.

Price juga mencoba membuat Shciller mengakui bahwa Apple mengikuti jejak Samsung dalam memperkenakan tablet kecil dengan meluncurkan iPad mini. "Peluncuran iPad mini tidak ada hubungannya dengan persiangan. Kami hanya berusaha membuat produk kami menjadi lebih baik," jawab Schiller.

Seperti diketahui, Apple dan Samsung sedang terlibat dalam ligitasi paten global masing-masing. Kedua perusahaan saling mengklaim paten masing-masing dan menuntut ganti rugi.

0 komentar:

Posting Komentar