Dikutip dari Kantor Berita Antara, Tifatul mengatakan bahwa konsumen harus memberi punishment langsung kepada BlackBerry dengan mengganti perangkat komunikasi mereka. "Kalo saya sih terserah pelanggan saja, kalau tidak suka dan banyak masalah ya ganti saja, tidak usah repot." ujar Tifatul.
BBM bukan satu dua kali sering error di Indonesia. Tahun ini saja, Blackberry Messenger telah alami gangguan dua kali yang di mana kasus pertama pada 12 Mei 2013 dan kedua pada 3 Juli 2013. Tahun lalu pun demikian.
BBM kembali alami masalah bahkan hingga tiga kali; di bulan Maret, Agustus, dan Oktober 2012. Tifatul Sembiring sendiri menyerahkan pilihan pada pengguna, apa yang menurut mereka baik silakan dilakukan.
Kemenkominfo sendiri tak bisa berikan sanksi pada Blackberry. Sebab, BBM tidak melanggar undang-undang bagaimanapun itu buruknya layanan mereka. Dengan demikian, Depkominfo mengembalikan keputusannya pada masyarakat untuk memberikan punishment.
Sekali lagi Tifatul ingatkan pelanggan jika aplikasi chatting tak hanya BBM. Konsumen bisa mencoba aplikasi chatting alternatif yang bisa dibenamkan di smartphone. Apalagi sekarang sedang marak aplikasi chatting gratis dan banyak variannya.
Sumber: http://www.tabloidpulsa.co.id/news/9602-tifatul-sembir ing-anjurkan-tidak-pakai-blackberry
0 komentar:
Posting Komentar