Festival lampion terbang tersebut digelar untuk merayakan hari raya umat Buddha, Waisak. Berbagai wisatawan non-Buddha pun diperkenankan untuk turut serta menerbangkan lampion dan berbaur bersama jutaan umat Buddha yang beribadah di sana.
Namun kini Anda tidak perlu jauh-jauh ke Borobudur karena pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan cara membuat lampion terbang mini yang sederhana. Sebelumnya kita akan mengenal tentang sejarah lampion terbang terlebih dahulu, ya!
Sejarah Lampion Terbang
Lampion terbang sudah ada sejak zaman perang di negeri tirai bambu. Di suatu daerah di China bernama Khungmin, lampion terbang diciptakan pada saat perang Samkok (Three Kingdom). Ketiga kerajaan bernama Wei, Shu, dan Wu berada di China pada tahun 222-265.Seorang perdana menteri Shu bernama Chu Ko Kungming merupakan penemu lampion terbang. Desain dari lampion terbang ini serupa dengan topi yang biasa digunakan oleh perdana menteri Chu Ko Kungming. Oleh karena itu, lampion terbang juga dikenal sebagai Kong Ming Lantern.
Awalnya, Perdana Menteri Kungming menggunakan lampion terbang untuk tujuan transmisi rahasia militer pada masa perang. Pada suatu saat, Kungming menjadi tawanan musuh dan terisolasi dalam suatu tempat tanpa bisa kemana-mana.
Kungmin menerbangkan lampion terbang untuk memberi informasi kepada prajuritnya yang ada di luar kota untuk segera membebaskan dirinya dari tawanan musuh. Nah, sejak saat itu lampion terbang digunakan sebagai alat komunikasi antar mata-mata yang tersebar di wilayah musuh.
Sementara itu, pada masa Dinasti Ching, masyarakat disana membawa lampion terbang dari sebuah provinsi di daratan China, Fukien, menuju ke dua kota yang ada di Taipei, yakni Pingshi dan Shifenliao.
Masyarakat Shifenliao menggunakan lampion terbang untuk mengirim sinyal. Pasalnya, penduduk Sifenliao bersembunyi di pegunungan untuk menghindari serangan perampok yang mengambil paksa hasil panen mereka. Akhirnya, tiba saatnya bagi masyarakat untuk melawan perampok tersebut.
Pada akhirnya, masyarakat Shifenliao pun menang dan berhasil menyingkirkan para perampok. Setelah mereka meraih kemenangan, mereka menerbangkan lampion di atas langit. Tujuannya adalah memberi sinyal kepada keluarga dan masyarakat lain untuk kembali ke Shifenliao.
Cara Membuat Lampion dari Kertas Minyak
Setelah mengenal sejarah singkat mengenai lampion terbang, kini saatnya kami berbagi cara membuat lampion terbang mini dari kertas minyak. Berikut adalah alat dan bahan yang diperlukan sebelum membuatnya:- Pisau
- Gunting
- Tang
- Kertas sejenis kertas minyak; kertas dengan tekstur ringan, kuat dan tidak mudah terbakar lebih baik
- Etanol
- Kapas 10 gram
- Kawat tembaga
- Lem
- Potongan bambu
- Kikis bambu menggunakan pisau hingga berbentuk strip (Seperti lidi) dengan lebar 1 cm dan tebal 0,1 cm. Tekuk strip bambu hingga berbentuk lingkaran dan rekatkan dengan lem. Bambu merupakan bahan yang ideal untuk membuat lampion, karena bambu sangat mudah ditekuk.
- Ikat kawat tembaga di strip bambu yang membentuk lingkaran, ikan dengan bentuk salib.
- Potong kertas menjadi bentuk yang sesuai dengan lampion terbang pada umumnya, yakni berbentuk kolom. Rekatkan kertas pada area yang sama dengan lingkaran bambu.
- Potong strip bambu sepanjang 10 cm, kemudian tekuk strip tersebut. Rendam kapas dalam etanol dan ikatkan pada strip bambu yang dipotong tersebut. Gantungkan di titik persimpangan kawat tembaga.
Setelah lampionnya selesai dibuat, sulut kapas yang digantiung di titik persimpangan kawat tembaga dengan api. Jika sudah mulai terasa hangat dan ada dorongan ke atas, maka lampion terbang siap untuk dilepaskan ke langit.
Terbangkanlah lampion tersebut ketika langit sedang cerah dan tidak ada angin. Angin yang berhembus kencang dapat membakar lampion tersebut. Selain itu, lampion tersebut juga bisa terbang ke arah yang salah dan membakar objek lain.
Pilih juga tempat yang lapang dan tidak ada pepohonan atau kabel listrik yang dapat menghalangi lampion tersebut ketika diterbangkan. Agar lebih aman, Anda bisa mengikatnya dengan benang agar Anda bisa menariknya kembali jika lampion terbang ke arah yang salah.
Fungsi Lampion Terbang
Setelah mengetahui cara membuat lampion terbang, rasanya kurang afdol jika kita tidak membahas fungsi dari lampion terbang itu sendiri. Nah, berikut adalah beberapa fungsi lampion terbang yang banyak digunakan di masa kini:- Untuk memanjatkan doa pada Yang Maha Kuasa
- Merayakan berbagai acara spesial
Lampion dapat digunakan untuk merayakan pernikahan, ulang tahun, atau pesta wisuda. Dewasa ini, berbagai macam acara spesial selalu diakhiri dengan acara menerbangkan lampion secara bersama-sama. Penerbangan lampion ini lebih ditujukan untuk mengucap rasa syukur dan memeriahkan acara itu sendiri.
- Merayakan hari raya dan acara kebudayaan
Di negara asalnya sendiri, tradisi menerbangkan lampion masih berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu. Di Taiwan, terdapat suatu tradisi bernama “Lampion Langit di Taiwan Utara”. Nah, saat ini lampion terbang sudah menjadi icon yang cukup mendunia. Berbagai negara di Asia, seperti Thailand, Singapura, Vietnam dan Indonesia juga kerap kali menggunakan lampion terbang pada berbagai acara maupun festival.
Sekedar informasi, di beberapa toko maupun online shop sudah banyak yang menjual lampion terbang dengan aneka bentuk, motif, dan warna. Akan tetapi, membuat lampion terbang sendiri tentu lebih hemat dan menyenangkan. Jika ingin lebih simpel, Anda bisa membuat lampion dari botol bekas seperti yang pernah kami ulas di artikel ini.
Cara membuat lampion terbang dari kami ini bisa Anda jadikan ide yang menarik untuk memberi kejutan kepada orang-orang spesial, lho! Buat lampion terbang sendiri dan terbangkan di hari spesial dengan orang-orang terkasih.
0 komentar:
Posting Komentar