5 Tips Memilih Sepatu Lari Terbaik yang Nyaman Digunakan

Hal yang paling penting untuk persiapan olahraga tentunya adalah sepatu dan pakaian olahraga. Jika Anda gemar berolahraga, lari khususnya, tentu Anda memiliki persiapan tertentu untuk menunjang kualitas olahraga dan memberi kenyamanan ketika berolahraga. Seringkali, Anda menyiapkan kebutuhan berolahraga sejak malam hari atau sehari sebelumnya.

Persiapan yang seharusnya diperhatikan oleh Anda selain pakaian, sepatu, gadget, dan botol minum adalah kualitas istirahat Anda sebelum berolahraga. Namun, jika Anda telah memiliki pola tidur yang baik dan berkualitas, yaitu selama 8 jam, hal yang tak kalah penting lainnya adalah memilih alas kaki yang tepat dan nyaman.

Kenapa sih harus memerhatikan alas kaki ketika kita berolahraga? Jangan lupa bahwa kedua kaki Anda adalah bagian tubuh yang bertanggungjawab untuk menahan beban tubuh Anda. Terlebih lagi, pada telapak kaki terdapat titik-titik syaraf sehingga perlu mendapat perhatian lebih.

Anda tentunya kemudian memilih untuk membeli sepatu lari dengan brand tertentu dan harga yang cukup tinggi demi kenyamanan. Namun, ternyata pilihan Anda bisa saja menjadi penyebab ketidaknyamanan pada saat berolahraga bahkan mengakibatkan cedera. Oleh karena itu, Anda patut memerhatikan beberapa hal pada saat akan membeli sepatu lari baru Anda.

Kenali Tipe Kaki

Banyak orang yang tidak menyadari tipe kaki sehingga salah dalam memilih alas kaki dan berimbas pada ketidaknyamanan—lecet, bengkak, sakit ketika berjalan. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan memerhatikan jejak kaki Anda pada tanah.

Anda tidak perlu mencari tanah basah, pasir atau lumpur untuk mengetahui bentuk pijakan kaki, cukup dengan membasahi kaki dan meletakkannya di atas selembar kertas atau lantai kering. Bentuk kaki Anda akan dengan mudah dikenali dan mungkin salah satunya seperti yang ada pada gambar di atas.

Tipe kaki high-arched (lengkungan tinggi) dapat dikenali jika jejak telapak kaki menunjukkan adanya ruang sempit antara tumit dan bagian depan telapak kaki Anda. Jika Anda memiliki lengkungan tinggi semacam ini, lebih baik Anda memilih sepatu empuk dengan bantalan tambahan di bagian dalam telapak kaki.

Tipe kaki normal mudah dikenali melalui bentuk lengkungan yang tidak terlalu tinggi atau rendah. Sementara tipe kaki datar sangat mudah pula diketahui seolah seluruh telapak kaki Anda menempel ke tanah tanpa ada lengkungan di bagian dalam kaki.

Perhatikan Ukuran Kaki dan Jempol

Apakah Anda pernah tergoda oleh model keluaran terbaru dari suatu brand? Jika iya, sebaiknya jangan hanya tergoda oleh tampilannya saja sebab Anda akan mengenakannya sepanjang waktu. Oleh karenanya lebih baik Anda mengetahui persis ukuran kaki Anda sehingga tidak terlalu sempit atau longgar.

Salah satu patokan yang bisa Anda buat adalah dengan mencoba sepatu yang Anda inginkan dan mengukur sebesar apa ruang yang terdapat di depan jempol kaki Anda. Caranya mudah, cukup rasakan dari luar dengan menekan bagian depan sepatu. Idealnya, ruang di depan jempol adalah setengah dari ukuran jempol Anda, begitu pula dengan bagian belakang sepatu.

Hal ini perlu diperhatikan karena pada saat berlari dan memijak, kaki Anda akan mengembang sehingga membutuhkan ruang. Selain itu, ruang ini pun dimaksudkan agar jemari kaki Anda tidak menekuk dan belakang kaki Anda lecet, bahkan cedera.

Perhatikan Jenis dan Kontur Sol Sepatu

Anda mungkin pernah meminta bantuan kerabat atau rekan untuk membantu memilih sepatu lari yang tepat. Terkadang pilihan mereka tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda, tetapi jika Anda berbelanja sendiri, bertanya kepada staf took dapat membantu terlebih lagi jika berkaitan dengan jenis dan kontur sol sepatu.

Setiap model sepatu lari akan memiliki beragam jenis dan kontur sol karena disesuaikan oleh kontur medan lari Anda. Jika Anda cenderung berolahraga menggunakan treadmill tentu saja sol dengan kontur bercakram atau bergerigi tidak diperlukan sebab jenis sol semacam itu cenderung digunakan di alam terbuka.

Beberapa dari Anda mungkin lebih suka dengan bantalan sol yang empuk sehingga memberikan kenyamanan, tetapi alangkah lebih baik jika Anda mencoba sepatu lari pilihan Anda dengan berlari kecil di tempat.

Membeli Khusus Sepatu Lari

Dengan beragamnya merk dan model sepatu yang dapat Anda pilih pada saat berbelanja, sebaiknya Anda menetapkan pilihan pada model sepatu lari yang sesuai. Kriteria sesuai yang dimaksud adalah sepatu yang memang digunakan untuk lari bukan untuk bersepeda, hiking, bermain basket dan lainnya.

Hal ini disebabkan setiap model sepatu memiliki kekhasan tersendiri bergantung pada kegunaannya. Jika Anda memaksakan diri menggunakan sepatu untuk bermain tenis untuk berlari, ada kemungkinan sepatu tersebut terlalu ringan dan solnya tidak mampu mencengkram tanah dengan baik.

Jangan Tergoda Merk (Brand)

Anda mungkin bermaksud membeli sepatu lari di suatu toko sepatu olahraga, pilihan Anda berubah setelah melihat beberapa model sepatu lari terbaru dari brand tertentu. Akhirnya Anda membeli sepatu itu tanpa pikir panjang, sayangnya Anda lupa bahwa bisa jadi sepatu itu tidak dapat digunakan untuk lari.

Sebetulnya memang setiap brand memiliki kekhasannya sendiri sehingga yang sebaiknya Anda cari adalah sepatu yang sesuai dengan budget, kegunaan dan nyaman untuk lari. Namun yang paling penting diantara semua, sepatu lari pilihan Anda harus sesuai dengan tipe dan ukuran kaki.

Kelima tips di atas bisa menjadi solusi untuk kebingungan Anda ketika harus membeli sepatu lari yang baru. Jangan lupa untuk mengganti sepatu lari Anda jika sol sepatunya telah aus karena akan berakibat buruk pada performa da kualitas lari Anda.

Selain itu, sol sepatu yang aus dapat mengakibatkan cedera sebab ketidakmampuan bantalan sepatu untuk meredam tekanan pada saat berlari di medan berbatu. Oleh karena itu, perhatikan dengan baik kebutuhan kaki Anda sehingga olahraga kegemaranpun semakin menyenangkan.