Cheongsam adalah pakaian wanita dengan corak bangsa Tionghoa dan menikmati kesuksesan dalam dunia busana internasional. Nama Cheongsam berarti pakaian panjang, diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dari dialek Propinsi Guangdong (Canton) di Tiongkok. Pada daerah lain, termasuk Beijing, dikenal dengan nama Qipao, yang terdapat asal usul dibelakangnya.
Pada awal bangsa Manchu (Dinasti Qing) menguasai Tiongkok, mereka mengorganisasi rakyat, terutama bangsa Manchu, ke dalam panji (qi) dan disebut rakyat panji (qiren), yang lalu menjadi sebutan bagi seluruh bangsa Manchu. Wanita bangsa Manchu mengenakan pakaian yang lalu dinamakan qipao atau pakaian panji.
Revolusi tahun A.D. 1911 menggulingkan kekuasaan bangsa Manchu, namun kebiasaan pakaian wanita bangsa Manchu tetap bertahan, kemudian dikembangkan dan menjadi pakaian tradisional wanita bangsa Cina. Mudah dikenakan dan nyaman, bentuk pakaian Cheongsam cocok dengan bentuk tubuh wanita bangsa Tionghoa. Leher tinggi, lengkung leher baju tertutup, dan lengan baju bisa pendek, sedang atau panjang, tergantung musim dan selera.
Memiliki kancing di sisi kanan, bagian dada longgar, selayak di pinggang, dan dibelah dari sisi, yang kesemuanya semakin menonjolkan kecantikan dari wanita yang mengenakannya. Cheongsam tidak terlalu susah dibuat. Tidak pula memiliki banyak perlengkapan, seperti sabuk, atau selendang.
Kecantikan lain dari Cheongsam adalah dapat dibuat dari berbagai macam bahan dan memiliki keragaman panjang, dapat digunakan secara santai atau resmi. Juga menampilkan kesederhanaan dan keanggunan, kemewahan dan kerapian. Tidak mengherankan banyak disukai oleh wanita, tidak hanya di Tiongkok namun juga di negara-negara lain di dunia.
Jangan ragu-ragu mencoba gaun yang desainnya kini semakin bervariasi. Beberapa ciri khas utama cheongsam adalah potongan leher yang tinggi dan tertutup, bentuk pinggang yang pas badan, belahan rok dan bentuk kancing yang unik. Ketahui beberapa hal ini sebelum memutuskan untuk membeli cheongsam.
Bentuk Tubuh
Sangat penting untuk mengetahui bentuk tubuh Anda dengan benar sebelum memilih cheongsam. Umumnya desain cheongsam selalu berusaha menonjolkan kelebihan tubuh Anda. Untuk yang bertubuh cukup tinggi, cheongsam panjang semata kaki bisa jadi pilihan. Sed angkan untuk yang bertubuh mungil, cheongsam selutut merupakan pilihan tepat. Cheongsam selalu dilengkapi dengan belahan rok untuk memudahkan gerak si pengguna. Belahan depan atau belakang bisa digunakan untuk di pemilik kaki ramping.
Untuk yang memiliki kaki lebih berisi, pilihlah belahan kecil di samping pada dua sisi. Kerah merupakan elemen penting. Desain tradisional Cheongsam memiliki kerah yang tinggi dan terutup. Garis kerah pada Cheongsam biasanya memanjang terus sampai ke dada untuk membuat leher terkesan lebih menawan. Bentuk kerah seperti ini cocok untuk si leher jenjang. Untuk yang memiliki leher lebih pendek sebaiknya pilih cheongsam dengan kerah rendah atau tanpa kerah dengan model kerah V pada bagian depan leher.
Umumnya Anda bisa memilih Cheongsam tanpa lengan, lengan pendek atau lengan 3/4. Untuk yang memiliki lengan ramping jangan ragu-ragu memilih desain cheongsam tanpa lengan. Untuk yang memiliki lengan berisi, pilihlah Cheongsam d engan tangan pendek atau 3/4. Terkadang cheongsam juga dilengkapi dengan bantalan bahu. Jika bahu Anda tergolong bidang, hindari bantalan baju dan pilih cheongsam dengan lengan pendek untuk menghindari kesan berat di bagian atas.
Warna
Umumnya cheongsam yang sering kita lihat berwarna merah. Hal tersebut karena menurut kepercayaan Cina, warna merah merupakan simbol keberuntungan dan kesejahteraan. Cheongsam warna merah sering digunakan oleh pengantin atau oleh pelayan restoran. Warna cerah biasanya digunakan oleh wanita muda sedangkan warna-warna gelap umumnya digunakan oleh wanita yan g lebih tua.
Konon warna ini juga menggambarkan kepribadian si pemilik. Hindari warna-warna terang untuk Anda yang memiliki tubuh berisi. Warna-warna gelap seperti abu-abu, hitam, atau merah marun bisa jadi pilihan yang tepat si tubuh berisi.
Motif
Berbagai motif cantik sering menghiasi bahan cheongsam. Masing-masing motif ini ternyata memiliki arti tersendiri. Bunga peony sebagai lambang kesejahteraan dan kemakmuran kerap menjadi hiasan motif cheongsam. Selain itu, ada juga motif bunga lotus (kecantikan), naga (kekua tan), dan ikan (keberuntungan). Rumus umum tentang motif pada pakaian juga berlaku pada cheongsam.
Mereka yang bertubuh besar sebaiknya memilih motif manis yang kecil. Memilih cheongsam dengan motif yang besar hanya akan membuat tubuh Anda terlihat lebih berat. Cheongsam polos tanpa motif dengan aplikasi garis pinggiran berwarna juga bisa menjadi variasi untuk yang ingin tampil anggun dan simpel.
Bahan
Cheongsam biasanya menggunakan bahan sutra, satin, brokat, atau katun. Pemilihan bahan selain dipengaruhi oleh bent uk tubuh juga sangat dipengaruhi pada jenis acara. Untuk acara resmi, bahan yang digunakan umumnya sutra, satin, atau brokat. Bahan-bahan tersebut membuat penampilan cheongsam terlihat lebih mewah dan menawan. Untuk kesempatan yang lebih santai, bahan katun dan satin sering menjadi pilihan.
Bahan sutra
cocok digunakan untuk yang bertubuh ramping karena teksturnya yang lembut dan jatuh mengikuti bentuk tubuh. Selain sutra, bahan brokat juga tepat digunakan si tubuh ramping untuk menambah volume pada tubuh. Hal ini karena umumnya penggunaan brokat akan dilapisi oleh bahan lainnya.
Satin dan katun
aman untuk digunakan semua bentuk tubuh sebab mudah dibentuk untuk mengikuti bentuk tubuh atau membentuk siluet baru yang menyamarkan kekurangan tubuh. Untuk bahan katun tentu perawatannya juga lebih mudah ketimbang sutra atau brokat. Satin dan katun lebih tepat digunakan pada acara yang santai.
sumber:www.kaskus.co.id
0 komentar:
Posting Komentar