Home » , » Kisah Mistis Paling Menyeramkan dari Eropa Abad Pertengahan

Kisah Mistis Paling Menyeramkan dari Eropa Abad Pertengahan

Saat ini, benua Eropa dikenal sebagai benua termaju di dunia. Dengan beragam kemajuan teknologi yang telah dicapai oleh negara-negara di Eropa, saat ini. Kita nyaris tak pernah lagi mendengar kisah ataupun cerita mistis dari benua ini. Namun hal ini tentu berbanding dengan 3 abad yang lalu ketika benua ini masih menjadi benua biasa di mana kemodernan belum berkembang. Pada masa ini orang Eropa sangatlah kental dengan hal-hal yang berbau mistis dan klenik.

Orang-orang Eropa pada masa ini begitu mempercayai kisah tentang hantu, setan, iblis penyihir dan bahkan vampir. Segala hal berbau mistis ini merupakan bahan perbincangan serius pada masanya dan bahkan menjadi bahan penyelidikan yang sangat seius bagi orang-orang berpendidikan seperti Ilmuan, para penegak hukum bahkan hingga pemuka Agama. Karena itu, kami akan berbagi kisah-kisah mistis dari benua Eropa ini dalam artikel Kisah Mistis Paling Menyeramkan dari Eropa Abad Pertengahan, berikut ulasannya

Vampir dari Breslau



Kisah pertama dimulai dari sebuah legenda vampir asal kota Breslau (Saat ini Wroclaw) yang ada di Polandia. Pada tahun 1591 yang lalu di kota ini, seorang pembuat sepatu dengan alasan yang kurang jelas tiba-tiba saja melakukan bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Namun bukan itu yang belakangan membuat kehebohan di kota Breslau, karena beberapa minggu setelah si pembuat sepatu ini dikuburkan, kejadian aneh mulai silih berganti terjadi.

Para penduduk kota ini mulai melihat penampakan dari sesosok makhluk misterius yang mirip dengan figur si pembuat sepatu di rumah mereka. Tak hanya sekedar menampakan diri, sosok misterius ini juga akan muncul seolah sedang menindih orang yang sedang tidur dan menyerang orang tersebut dalam mimpinya.

Karena keresahan akibat kemunculan sosok misterius ini kian menyebar. Pada bulan April 1952, akhirnya warga kota Breslau memutuskan untuk membongkar makam si tukang sepatu. Dan betapa terkejutnya mereka ketika melihat mayat dari Si Pembuat Sepatu ini yang belum membusuk bahkan setelah 6 bulan Ia dikuburkan. Karena bingung harus bagaimana pihak berwenang setempat akhirnya mengeluarkan mayat pembuat sepatu itu dan meletakannya di tempat terbuka selama 6 hari untuk mengawasi jika ada hal mencurigakan terjadi.

Tapi setelah lama menunggu tak kunjung terjadi hal yang mencurigakan hingga akhirnya mayat tersebut kembali dikuburkan di tempat yang berbeda. Namun tak lama setelah mayat tersebut dikuburkan, kembali terjadi serangan yang terjadi terhadap warga kota yang diduga dilakukan oleh sosok Si Pembuat Sepatu yang telah menjadi Vampir.

Menyusul kejadian ini pada tanggal 7 Mei 1952, warga kota Breslau akhirnya sepakat untuk menggali lagi makam dari Si Pembuat Sepatu, dan untuk memastikan jasadnya tak bangkit lagi. Warga kota Breslau akhirnya memulitasi tubuh tersebut sebelum membakarnya hingga habis dan membuang abunya ke sungai. Sejak saat itu tak ada laporan lagi tentang kasus penyerangan terhadap warga kota Breslau.

Keluarga Manusia Serigala Gandilion



Pata tahun 1598 yang lalu di Wilayah Timur Perancis terdapat sebuah kasus aneh yang melibatkan sosok mistis manusia serigala. Kejadian bermula ketika ada dua orang kakak beradik yang dilaporkan telah mendapatkan serangan dari seekor serigala. Dari pengakuan salah satu anak sosk serigala yang menyerang mereka memiliki wajah seperti manusia.

Mendapat kabar ini warga desa di wilayah tersebut langsung berbondong-bondong mencari makhluk yang dipercaya merupakan sosok manusia serigala jadi-jadian. Ditengah pencarian ini mereka secara tak sengaja bertemu dengan seorang gadis bernama Perrenette Gandilion. Melihat ada darah di baju gadis ini, tanpa basa-basi puluhan warga desa tesebut langsung membantai gadis malang tersebut tanpa ampun.

Tak cukup sampai disitu karena nama keluarga Perrenette yang memang sudah terkenal di daerah tersebut sebagai pengabdi setan. Belakangan kakak dari Perrenette, Pierre dan saudara perempuannya Antoinette serta sepupunya Georges juga dituduh oleh warga desa sebagai manusia serigala. Namun anehnya mendapat tuduhan tersebut bukannya menyanggah, Pierre dan Georges justru membenarkan tuduhan ini dan mengaku dapat berubah menjadi manusia serigala.

Piere mengaku Ia bisa berubah menjadi Manuisa serigala saat menggunakan mantel bulu serigala sedangkan Georges mengaku menggunakan ramuan tertentu saat hendak berubah. Mendengar pengakuan tersebut, Hakim Henri Boguet yang menangani kasus ini langsung menjatuhkan hukuman mati dengan cara dibakar dalam tiang pancang untuk semua anggota keluarga Gandillion.

Hakim Henri Boguet, sendiri dikenal sebagai spesialis dalam kasus mistis yang telah menjatuhkan hukuman eksekusi mati untuk setidaknya 600 orang yang diduga sebagai penyihir semasa karirnya sebagai seorang Hakim.

Hantu Penunggu Kastil Banshee



Pada tahun 1642, seorang bangsawan asal Inggris bernama Lady Fanshawe dan suaminya, Sir Richard, memutuskan untuk berkunjung ke Irlandia guna mengunjungi tanah leluhur dari Lady Fanshawe yang memang berasal dari sini. Setibanya di Irlandia pasangan ini memutuskan untuk menginap di sebuah kastil milik relasi mereka yang ada di daerah Banshee.

Awalnya semua berjalan baik-baik saja bagi pasangan ini. Namun suatu malam tiba-tiba Lady Fanshawe terjada dari tidurnya akibat mendengar suara terikan seorang wanita. Saat Ia mencari asal suara tersebut betapa terkejutnya Ia, ketika melihat ke arah jendela dan melihat sesosok bayangan wanita yang terus berteriak ke arahnya. Melihat hal tersebut Lady Fanshawe tentu saja merasa ketakutan, namun untungnya tak berselang lama sosok misterius tersebut tiba-tiba saja menghilang di kegelapan malam.

Keesokan harinya setelah mendengar cerita dari Lady Fanshawe, pemilik kastil tersebut menjelaskan bahwa Lady Fanshawe mungkin telah melihat sosok Hantu Banshee yang memang selalu muncul saat ada seorang anggota keluarga pemilik kastil tersebut yang meninggal. Dan kebetulan salah satu anggota keluarga ini memang ada yang meningal beberapa hari yang lalu.

Sosok Hantu Banshee ini sendiri dipercaya merupakan Arwah dari dari Istri nenek moyang dari Lady Fanshawe sendiri yang berabad-abad lalu ditemukan mati di sekitar parit kastil tersebut, diduga akibat bunuh diri setelah tak tahan dengan ejekan anggota keluarga lain yang selalu mengungkit asal-usulnya yang berasal dari kasta yang rendah.

Hantu Rantai Asal Bologna



Pada pertengahan abad ke 16, beberapa mahasiswa asal Spanyol bernama Vasquez de Ayola dan dua orang teman kesulitan untuk mencari tempat menginap saat ketiganya tengah berkunjung ke Bologna, Italia. Sampai akhirnya ketiga orang tersebut menemukan sebuah rumah tua kosong yang menurut warga sekitar merupakan tempat yang sangat angker.

Namun Ayola dan teman-temanya tak begitu menggubris hal tersebut karena memang sudah tak punya pilihan tempat lain untuk menginap. Tapi kepercayaan diri Ayola dan teman-temanya mulai luntur setelah pada suatu malam, ketika teman-temannya sedang tertidur, Ayola mendengar sebuah suara seperti rantai yang tengah diseret dari arah luar kamar yang Ia tempati. Karena merasa penasaran akhirnya, Ayola pun memeriksa keluar kamarnya. Dan benar saja saat Ia menengok keluar terlihat sesosok hantu dengan sebuah rantai yang membelenggu sekujur tubuhnya.

Hantu ini terus bergerak menuju ke arah taman seolah ingin menuntun Ayola untuk mengikutinya. Namun setibanya di taman yang ada di rumah tersebut hantu ini tiba-tiba saja menghilang. Baru pada keesokan harinya setelah melapor pada Polisi dan dilakukan penggalian pada area taman tersebut ditemukanlah sesosok kerangka yang terikat dengan sebuah rantai di area taman tersebut.

Sosok kerangka ini hingga kini tak pernah diketahui jati dirinya namun, setelah kerangka tersebut diambil dan dikebumikan secara layak, tak pernah lagi ada laporan yang menyatakan adanya penampakan hantu rantai di rumah tersebut.

Legenda Vrykolakas asal Mykonos



Pada tahun 1700an seorang ahli botani asal Perancis yang bernama Joseph Pitton de Tournefort yang sedang melakukan studi ke wilayah Mykonos dibunuh oleh seorang yang tak dikenal ketika Ia tengah berada sendirian di area pertanian di wilayah tersebut. Setelah kematiannya yang misterius tersebut, sosok Joseph Pitto diduga selalu bangkit dari kematiannya di malam hari dan berubah menjadi vrykolakas, sebutan untuk mayat hidup ataupun Vampir di wilayah Eropa Timur.

Pada awalnya sosok vrykolakas ini dianggap tak berbahaya, namun seiring dengan berjalannya waktu makhluk ini mulai berubah dan sering menyerang warga. Kesal dengan ulah vrykolakas ini warga kota Mykonos pun sepakat untuk menggali makam vrykolakas pada saat siang hari dan menghancurkan jantungnya.

Tapi tindakan ini ternyata tak cukup untuk menghentikan vrykolakas, malahan Ia kian menggila karena marah pada warga Mykolas. Tiap malam vrykolakas selalu mendartangi desa setempat dan meyebar teror dengan melempari rumah warga ataupun menyerang orang yang Ia lihat.

Melihat keadaan kian tak kondusif, pihak berwenang setempat akhirnya memerintahkan untuk memindahkan jasad vrykolakas ke daerah di dekat Pulau Saint George, di mana akhirnya tubuh dari vrykolakas ini dibakar hingga habis. Sejak tubuhnya dibakar barulah teror dari vrykolakas ini berakhir.

Itulah beberapa kisah mistis dari daratan Eropa pada abad pertengahan, yang jika kita tilik kembali memiliki berbagai keanehan namun juga unsur historis yang perlu kita pelajari, bahwa di daratan Eropa yang kini telah begitu maju pun dulunya pernah diselimuti dengan beragam kisah mistis yang kadang tak masuk akal. Hal ini membuktikan jika memang manusia membutuhkan proses yang sangat lama untuk dapat mencapai kematangan pola pikir yang bahkan bisa memakan waktu hingga berabad-abad.

Referensi:
http://listverse.com/2016/09/12/10-bizarre-paranormal-encounters-from-old-europe/

0 komentar:

Posting Komentar