Palingseru.com â€" Jepang memang terkenal dengan berbagai hal yang unik. Mulai dari makanan yang unik, bentuk buah yang unik, bentuk sayuran yang unik, dan bahkan kali ini ada satu lagi yang unik, yaitu toko permen yang unik.
Toko permen ini merupakan toko permen anak-anak, dimana orang dewasa atau pun orangtua tidak boleh masuk ke dalam toko permen ini. Aneh ya?
Toko permen aneh ini terletak di Sanda City, prefektur Hyogo, Jepang. Toko permen unik ini diberi nama Future Sweets Factory. Toko ini sudah berdiri sejak 7 Desember 2013 lalu yang terletak di dalam toko patiserrie terkenal bernama Es Koyoma.
Yang unik dari toko ini adalah bangunannya yang dibuat seperti telur dengan warna yang unik dan menarik agar membuat banyak anak-anak tertarik untuk memasukinya. Tak hanya itu, depan toko yang dibuat seperti telur tersebut, dibuat dengan ukuran yang lebih kecil sehingga hanya anak-anak saja yang bisa masuk.
Selain bentuk bangunannya yang unik, toko permen ini juga menjual berbagai jenis permen dengan bentuk yang unik. Anak-anak bisa menemukan berbagai jenis permen yang ia sukai.
Tak hanya itu, toko permen ini juga memberikan tempat tunggu untuk orangtua, dan menyediakan biskuit susu yang bernama “Matteruâ€. Biskuit tersebut disediakan untuk para orangtua yang sedang menunggu anak-anaknya.
Nah, saat di dalam anak-anak akan disambut dengan sampel permen dan anak-anak juga berkesempatan untuk mengetahui proses pembuatan permen tersebut.
Anak-anak juga di manjakan dengan fasilitas yang sangat unik dan menarik, sehingga anak-anak akan memiliki pengalaman yang menarik saat berada di dalam toko permen tersebut.
Toko permen ini dibuat khusus untuk anak-anak dengan alasan lho. Alasannya adalah untuk menambah kedekatan komunikasi anak dan orangtua. Saat anak-anak berada di dalam mereka akan mendapatkan pengalaman yang menarik untuk diceritakan kepada orangtuanya, dengan begitu komunikasi antara anak dan orangtua akan semakin dekat.
Nah, bagaimana? Tertarik untuk membawa anak â€" anak ke toko permen ini?
sumber palingseru.com
0 komentar:
Posting Komentar